Apa Itu Sistem Pendukung Keputusan: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapan

Pengertian sistem pendukung keputusan

Apa itu Sistem Pendukung Keputusan (SPK)?

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu para pengambil keputusan dalam menghadapi berbagai pilihan atau situasi yang kompleks. SPK menyediakan beragam informasi, analisis, dan alat-alat yang diperlukan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif yang tersedia dan membuat keputusan yang terinformasi.

Secara umum, SPK dapat dianggap sebagai sebuah entitas yang mencakup berbagai komponen, termasuk data, model analisis, algoritma, antarmuka pengguna, dan sistem manajemen pengetahuan. Data menjadi fondasi utama dari SPK, karena informasi yang akurat dan relevan sangat penting untuk proses pengambilan keputusan yang efektif.

Pengertian SPK Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem yang membantu para pengambil keputusan dalam menghadapi berbagai pilihan atau situasi yang kompleks.

SPK menyediakan beragam informasi, analisis, dan alat-alat yang diperlukan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif yang tersedia dan membuat keputusan yang terinformasi.

Definisi SPK Menurut Para Ahli:

  1. Turban dan Aronson (2001): Menyatakan bahwa SPK adalah sistem yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan model analisis guna memecahkan masalah yang tidak terstruktur.
  2. Power (2002): Mendefinisikan SPK sebagai sistem komputer yang memungkinkan para pengambil keputusan untuk memilih di antara berbagai alternatif dan mengevaluasi konsekuensi dari setiap alternatif.
  3. Keeney (1992): Menyatakan bahwa SPK adalah alat bantu yang membantu individu atau kelompok dalam merumuskan dan memecahkan masalah, mengevaluasi alternatif, serta membuat keputusan.
  4. Sprague dan Watson (1996): Mendefinisikan SPK sebagai sistem yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan dari data dan model guna memecahkan masalah yang kompleks dan tidak terstruktur.
  5. Laudon dan Laudon (2016): Menyebutkan bahwa SPK adalah sistem informasi yang memungkinkan para manajer dan pengambil keputusan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dengan memanfaatkan data, model, dan alat analisis yang disediakan oleh sistem.

Komponen-Komponen Utama SPK

  1. Data: Data merupakan elemen fundamental dalam SPK. Kualitas dan keakuratan data sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh SPK.
  2. Model Analisis: Model analisis digunakan untuk menganalisis data dan menghasilkan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan. Berbagai teknik analisis, seperti analisis statistik, regresi, dan multivariat, dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan.
  3. Algoritma: Algoritma-algoritma dalam SPK bertanggung jawab untuk memproses data dan menjalankan model analisis. Pemilihan algoritma yang tepat akan memengaruhi keakuratan dan efektivitas SPK.
  4. Antarmuka Pengguna: Antarmuka pengguna adalah interface yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan SPK. Antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan akan mempermudah pengguna dalam memanfaatkan SPK.
  5. Sistem Manajemen Pengetahuan: Sistem ini digunakan untuk menyimpan dan mengelola pengetahuan yang digunakan dalam SPK. Pengetahuan ini dapat berupa kebijakan, prosedur, atau pengalaman yang relevan dalam konteks pengambilan keputusan.

Manfaat Sistem Pendukung Keputusan

  1. Peningkatan Kualitas Keputusan: Dengan menyediakan informasi yang akurat dan analisis yang mendalam, SPK membantu para pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang lebih baik.
  2. Peningkatan Efisiensi: SPK mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi, sehingga meningkatkan efisiensi proses pengambilan keputusan.
  3. Pengurangan Risiko: Dengan menyediakan informasi yang lengkap, SPK membantu mengidentifikasi dan mengurangi risiko-risiko yang mungkin timbul dari suatu keputusan.

Metode Algoritma Dalam SPK

Algoritma dalam SPK adalah serangkaian instruksi yang dirancang untuk menyelesaikan masalah atau menjalankan operasi di dalam sistem komputer. 

Ini berarti algoritma SPK bertanggung jawab untuk menganalisis data, menerapkan aturan bisnis, dan memperhitungkan preferensi pengguna untuk menyediakan rekomendasi yang tepat. 

Salah satu komponen kunci dari SPK adalah berbagai metode atau algoritma yang digunakan untuk menganalisis data dan menghasilkan informasi yang berguna. Berikut adalah panduan lengkap mengenai beberapa metode algoritma dalam SPK:

  1. Metode Weighted Sum Model (WSM): Metode ini menggunakan nilai bobot untuk setiap atribut keputusan yang diberikan oleh para pengambil keputusan.
  2. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP): AHP adalah metode yang digunakan untuk menangani masalah yang melibatkan keputusan berjenjang atau hirarkis.
  3. Metode Simple Additive Weighting (SAW): SAW adalah metode yang sering digunakan dalam SPK. Metode ini mengalikan setiap nilai atribut dengan bobot yang sesuai dan kemudian menjumlahkannya.
  4. Metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS): Metode TOPSIS digunakan untuk mengevaluasi alternatif berdasarkan kedekatan mereka dengan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif.
  5. Metode ELECTRE (Elimination and Choice Translating Reality): Metode ini digunakan untuk menangani masalah dengan kriteria yang tidak dapat diukur secara numerik.
  6. Metode Fuzzy Logic: Fuzzy Logic digunakan dalam SPK untuk menangani ketidakpastian dan ambiguitas dalam pengambilan keputusan.

Contoh Penerapan SPK Dalam Berbagai Bidang

  1. Pemilihan Karyawan: SPK digunakan untuk membantu HR dalam memilih karyawan yang paling sesuai dengan kriteria tertentu berdasarkan data pelamar dan kriteria yang ditentukan.
  2. Analisis Kelayakan Investasi: SPK digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu investasi berdasarkan data keuangan, pasar, dan faktor-faktor lainnya.
  3. Perencanaan Produksi: SPK membantu dalam perencanaan produksi dengan menganalisis permintaan pasar, ketersediaan bahan baku, dan kapasitas produksi.
  4. Manajemen Persediaan: SPK digunakan untuk mengoptimalkan manajemen persediaan dengan menganalisis data permintaan pelanggan, lead time pemasok, dan faktor-faktor lainnya.

Kesimpulan

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan solusi cerdas yang membantu para pengambil keputusan dalam menghadapi situasi yang kompleks dengan menyediakan informasi, analisis, dan alat-alat yang diperlukan. 

Dengan penerapan SPK, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien, sehingga meningkatkan kinerja keseluruhan dan mengurangi risiko-risiko yang mungkin terjadi.

Yudhistira  Bannepadang S.Kom
Yudhistira Bannepadang S.Kom Bermimpilah Setinggi Langit, Karena Jika Engkau Jatuh, Engkau Akan Jatuh Di Antara Bintang - Bintang.

No comments for "Apa Itu Sistem Pendukung Keputusan: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapan"