Perbedaan Sistem Partisi MBR dan GPT

BanneMedia - Halo semuanya, selamat datang. Di kesempatan kali ini saya akan mebahas mengenai apa Perbedaan MBR dan GPT.

Perbedaan Sistem Partisi MBR dan GPT
BanneMedia

Saya membuat artikel mengenai perbedaan MBR dan GPT ini dikarenakan saya pernah mengalami masalah saat saya ingin menginstal ulang windows pada laptop saya, dan saya terkendala di partisi MBR dan GPT. Oke langsung saja mari kita masuk ke pembahasan.

Apa itu MBR dan GPT?

Sebelum kita masuk ke pembahasa mengenai perbedaan dari MBR dan GPT, ada baiknya kalau kita pahami terlebih dahulu apa itu MBR dan apaitu GPT.

MBR dan GPT merupakan sistem partisi, sistem ini digunakan oleh sistem operasi seperti Windows dan Linux untuk mengelola data yang ada di dalamnya.

MBR dan GPT memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengelola media storage seperti harddisk, ssd, flasdisk, dan lain-lain.

Pengertian MBR

MBR (Master Boot Record) merupakan sebuah skema partisi yang menggunakan struktur Master Boot Recod. Di dalam master boot record, terdapat sebuah tabel partis yang menjelaskan di mana partisi - partisi diletakkan di dalam harddisk. Skema partisi ini hanya terdapat di dalam sistem Intel x86, dan diimplementasikan dalam System Bios tersebut.

Dalam skema partisi MBR, partisi terbagi menjadi tiga buah jenis, yakni

1. Primary Partition atau Partisi Utama

Prymary Partition adalah partisi yang dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi dan menyimpan data pengguna. Jumlahnya hanya empat buah saja dalam satu harddisk. Jika terdapat sebuah partisi tambahan, maka jumlahnya akan berkurang menjadi tiga buah partisi utama.

2. Extended Partition atau Patisi Tambahan

Extended Partition merupakan partisi yang dapat menampung beberapa partisi logis. Partisi ini sebenarnya merupakan salah satu jenis dari partisi utama. Jumlahnya hanya boleh satu buah saja.

3. Logical Partition atau partisi logis

Logical Partition merupakan partisi yang tidak dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi, dan hanya dapat menyimpan data penggun. Jumlahnya tidak dibatas, artinya dalam satu harddisk boleh terdapat banyak logical partition yang menginduk kepada satu buah partisi tambahan.

Sistem partisi MBR (Master Boot Record) digunakan bersamaan dengan lagecy BIOS firmware, sistem partisi partisi MBR merupakan sistem partisi versi lama atau jadul.

Sistem partisi MBR mempunyai kekurangan dan tidak bisa digunakan di era modern sekarang, maka di buatlah sistem partisi baru yaitu GPT (GUID Partition Table).

Pengertian GPT

Partisi GPT adalah standar untuk layout dari tabel partisi yang ada pada harddisk, menggunakan Globally Unique Identifier (GUID). Partisi GPT merupakan bagian standar dari Unified Extensible Firmware Interface (UEFI).

GPT merupakan sistem partisi media storage atau media penyimpanan pada komputer seperti hardisik dan ssd yang menggunakan UEFI atau yang lebih dikenal dengan GUID sebagai penanda partisi dan storage.

Sistem partisi GPT digunakan sebagai partisi standar untuk firmware UEFI pengganti BIOS dan menjadi sistem partisi yang mendukung hardware canggih di zaman modern ini.

Perbedaan MBR dan GPT

Oke, sekarang kita masuk ke pembahasan mengenai perbedaan antara MBR dan GPT.

MBR dan GPT mempunyai fungsi dan tugas yang sama yaitu sebagai sistem pengelolaan media penyimpanan pada komputer seperti hdd dan ssd.

MBR dan GPT akan menentukan bagaimana HDD dan SSD diperlakukan mulai dari bagaimana partisi dibuat hingga bagaimana data di dalamnya disusun dan diatur.

Meskipun MBR dan GPT memiliki fungsi dan tugas yang sama, tetapi kedua sistem partisi ini memiliki banyak perbedaan dari berbagai aspek. Berikut beberapa perbedaan MBR dan GPT.
  1. MBR dan GPT Dibuat dan Diperkenalkan Diwaktu yang Berbeda

  2. MBR diperkenalkan bersamaan dengan IBM PC DOS 2.0 pada Maret 1983 dan masih digunakan hingga saat ini.

    Sedangkan GPT mulai dikembangkan pada tahun 1990-an yang pada akhirnya menjadi bagian dari UEFI dan menjadi populer di era sekarang ini.

  3. MBR dan GPT Memiliki Struktur yang Berbeda

  4. MBR hanya terdiri dari 3 bagian termasuk masterboot code, tabel partisi, dan disik signature yang menjadi satu. Tabel partisi hanya bisa menampung 4 entry partisi jenis primary.

    Sedangkan GPT mempunyai desain dan struktur yang berbeda dengan MBR dan terdiri dari beberapa bagian. Sistem partisi GPT dapat membuat 124 partisi primary lebih banyak dibanding MBR yaitu dengan total 128 partisi primary yang bisa dibuat.

  5. GPT Menampung Lebih Banyak Partisi Dibandingkan MBR

  6. MBR hanya dapat menampung 4 entry partisi primari maka kamu hanya bisa membuat 4 primary dan harus menggunakan partisi logical jika kamu ingin lebih

    Sedangkan GPT secara teori kamu bisa membuat partisi primari dengan jumlah yang tidak terbatas, namun Windows memberi batas maksimal 128 partisi primari

  7. Dukungan Terhadap Sistem Operasi

  8. GPT sudah mendukung sistem operasi baru jaman sekarang mulai dari Windows 8, Windows 10, Windows Server 2008, Windows Server 2012, dan Windows Server 2016. Namun hanya windows versi 64 bit dan menggunakan firmware UEFI yang bisa menggunakan GPT

  9. MBR dan GPT Mendukung Boot Mode yang Berbeda

  10. Jika mainboard kamu hanya mendukung Lagacy Boot maka kamu hanya bisa menginstal sistem operasi menggunakan MBR.
    Namun jika mainboard kamu hanya mendukung UEFI boot maka kamu hanya bisa menginstal sistem operasi pada disk GPT.
Kabar baiknya mainboard sekarang sudah bisa support boot mode GPT dan MBR, jadi kita hanya perlu mengaktifkan opsi CSM (Compatibility Support Module) pada menu boot di BIOS/UEFI setting.

Kesimpulan

Untuk jaman sekarang saya sarankan untuk menggunakan GPT jangan MBR karena sistem partisi GPT punya banya kelebihan dan meminimalisir sistem korup karena index file dibuat redundant dan yang paling penting adalah sistem partisi ini merupakan teknologi baru yang akan terus digunakan kedepannya.
Yudhistira  Bannepadang S.Kom
Yudhistira Bannepadang S.Kom Bermimpilah Setinggi Langit, Karena Jika Engkau Jatuh, Engkau Akan Jatuh Di Antara Bintang - Bintang.

No comments for "Perbedaan Sistem Partisi MBR dan GPT"