Mengenal Dekat Tentang Apa Itu Virus Komputer

Software ilegal tanpa disadari kita unduh ini itu tetapi tidak pada sumber yang asli. Maksudnya adalah, semisal kita unduh atau mendownload Microsoft Office, kita seharusnya mengunduhnya di website resmi Microsoft. Karena sudah terjamin aman dari virus oleh pihak yang membuat perangkat lunak. 

Nah, cara penyebarannya adalah jika kita memasang perangkat lunak tersebut maka virus itu sendiri akan menyebar dengan sendirinya daj menggandakan dirinya ke data - data lain. Ada juga ketika waktu kita membuka instalasi tersebut, bukannya perangkat lunak yang di pasang melainkan virus yang dipasang, dan menginfeksikan dadata - data anda.

Saat kita menjelajah dunia maya, atau kita berkunjung ke situs tanpa disadari virus itu menempel pada cache di browser kita, dan virus itu melakukan aksinya. Apa itu Cache? Secara mudah di ingat adalah data hasil kita berjalan - jalan atau berselancar di dunia maya dan disimpan pada folder khusus Cache.

3). Pertukaran Data

Kita pasti pernah meminta data atau bahkan mengirim data pada seseorang. Kita mengirim data pada seseorang yang telah terinfeksi virus, malah merepotkan orang itu, dan bisa saja kita di marahi karena mengirim data yang sudah terinfeksi oleh virus. Begitu juga sebaliknya kita meminta data dari orang. Sebaiknya kita cek di prangkat lunak antivirus masing - masing, untuk mendeteksi apakah data yang kita terima terinfeksi virus atau tidak. Jika itu aman, kita bisa gunakan data itu.

4). Melalui E-Mail

Pada kasus ini hanya sedikit korbannya tapi kita perlu waspada juga ketika kita menerima email dari orang yang tak dikenal. Sama halnya seperti pon 1, ketika kita mengunduh dari email itu tanpa disadari virus itu telah menyebar dan menginfeksikan data - data penting kamu. Cara antisipasi adalah sepeti poin 3, yaitu mengecek data tersebut, apakah data itu aman atau malah sudah terinfeksi virus.

Oke, setelah kamu memahami apa itu vieus dan bagaimana cara virus itu masuk, kamu pasti bertanya - tanya apa saja jenis virusnya dan tingkatannya. Mari kita simak dibawah ini:

Jenis - Jenis Virus

1). Trojan Horse

Virus ini cukup terkenal di dunia pada masa tahun 2000an. Horse yang arti dari bahasa Indonesia yaitu kuda. Memang bisa diartikan virus berlambang kuda. Dulu ketika saya masih SMK, notebook saya pernah terserang virus ini sampai semua partisi hardisk saya terserang virus ini dan akibatnya Windows pada notebook saya rusak dan harus diinstal ulang. Cara mengatasi virus ini adalah menggunakan antivirus spesialis Trojan, yaitu: Troaja Remover, dan Trojan Hunter.

2). Worm (Cacing)

Sekilas virus ini bernama cacing, awalnya tidak terjadi hal aneh tapi jika di biarkan akan berakibat rusaknya pada perangkat keras. Cara mengatasi virus cacing ini adalah menggunakan Antivirus produk Indonesia yaitu SMADAV. Usahakan menggunakan versi 2018, atau 2019 karena versi deteksinya sudah lebih canggih dibanding dengan versi lamanya.

3). Memory Resident Virus

Sekilah ini adalah virus Random Access Memory. Virus ini membuat sumber daya dan menyedot nya hingga komputer kamu berjalan lambat (lag). Cara mengatasinya virus ini dengan menggunakan Smadav.

4). Multipartite Virus

Untuk virus ini cara menghilangkannya yaitu dengan menggunakan perangkat lunak Windows, yaitu Disk Defragmenter. Buatlah jadwal pemindaian di perangkat lunak Disk paling optimal adalah 1 minggu sekali. Dengan mengatur jadwal pemindaian, kamu tidak perlu repot - repot lagi membuka perangkat lunak ini, dan sebagai antisipasi jika virus ini masuk ke komputer kamu.

5). Web Scripting Virus

Untuk virus ini cukup mengganggu dengan notifikasinya yang terus muncul pada saat kita kerja. Caran menghilangkannya adalah dengan menggunakan Windows Defender saja sudah cukup.

6). FAT Virus

Virus ini biasanya pada Hardisk kita, yang sangat jahil dengan menyembunyikan data data penting kita. Jika hanya di sembunyikan, caranya mudah dengan di centang di pengaturan Windows Explorer. disana terdapat kota centang Hidden Item. Selain menyembunyikan data kita, birus ini juga menghapus data kita tanpa konfirmasu dari kita. Untuk mengembalikan data yang sudah di buang, kita dapat menggunakan perangkat lunak rotasi data. Dan cara pencegahan virus ini adalah sesering mungkin pindah komputer anda. Biasanya kebanyakan antivirus terdapat fitur penjadwalan pemindaian. Gunakanlah itu minimal 1 bulan sekali, atau supaya lebih optimal 1 minggu sekali.

7). Companion Virus

Virus ini diyakini dapat membingungkan pengguna komputer. Karena virus ini dapat mengubah format data kita. Seperti contoh: Kumpulan Ebook.rar, dengan adanya virus ini dapat diubah menjadi Kumpulan Ebook.exe atau bahkan bisa format gambar jpg, png, dan lain-lain.

Cara pencegahannya adalah selalu awasi data kita, apakah ada perubahan atau tidak,. Pencegahan lainnya adalah menggunakan perangkat antivirus terbaru untuk menghapusnya.

8). Polymorpic Malware

Tergolong virus malware, malware adalah virus yang saat ini masih digunakan oleh orang - orang jahil. Virus ini dengan cepat masuk ke dalam sistem kita, ketika Windows Firewall dimatikan, atau bahkan windows firewall aktif, virus ini dapat masuk tanpa terdeteksi windows firewall. Lalu apa cara mencegahnya? Gunakan ativirus khusus yang dapat mendeteksi dan mengkarantina data kita yang telah terinfeksi dan memperbaiki data tersebut.

9). Directory Virus

Dapat diartikan vieus ini selalu membuat format.exe hilang, atau bahkan menyelinap di data exe kita. Saat membuka data exe yang ada cirus ini, maka secara otomatis virus ini bekerja. Setelah dibuka tidak muncul semestinya seperti biasa. Dan virus ini tergolong parah mengatasinya, kalau antivirus kita bisa dibuka maka akan mudah membersihkannya. Namun jika antivirus kita susah dibuka karena memakan sumber daya cpu dan ram kita, maka kemungkinana besar harus di instal ulang sistem operasi  kita.

10). Macro Virus

Virus ini datang dari email kita, dan kemungkinan virus ini setelah kita buka email yang berisi virus, virus akan masuk melalaui cache dan akan menginfeksikan data - data kita dengan cepat. Salah satu cara penanganannya yaitu masih menggunakan antivirus khusus malware.

11). Boot Sector Virus

Jika terkena virus ini kemungkinan besar kalian akan ganti Hardisk. Biasanya virus - virus biasa menempel pada bagian data. Namun virus ini menempel pada bagian terdalam hardisk yaitu boot sector. Namun pada tahun ini tidak ada pengguna yang terinfeksi virus ini. Cara menanggulangi virus ini juga cukup menyusahkan, yaitu dengan masuk ke pengaturan boot dan  mengubah hardisk menjadi write protect. Ada pula cara kedua yaitu dengan menggunakan harddisk ke dua, namun cara ini tidak banyak orang tau, dan tidak biasa digunakan, karena bermodalkan uang banyak.

12). Overwrite Virus

Virus ini tergolong membingungkan karena virus ini dapat membuang data kalian tanpa mengurangi ruang kosang. Cara mengatasinya ada 2, yaitu mencari akar penginfeksian di data anda dan membuangnya secara permanen. Jika kamu sulit menemukannya karena virus ini pinter bersembunyi, cara kedua adalah menformat lokasi hardisk yang terkena virus ini.

13). Direct Virus Action

Terdenganr asing di teling anda, namun virus ini tidak terlalu membahayakan, tetapi lumayan jahil/ Karena virus ini dapat menyebar ketika anda menggkoneksikan Flashdisk anda ke komputer, meskipun data yang dikirim tidak terinfeksi virusm tetapi virus ini akan tersalin di flashdisk. Cara mengatasinya cukup mudah yaitu pemindaian secara rutin menggunakan anti virus.

14) Ransomware Wannacry

Ya, virus ini mendunia sejak tahun lalu. Virus ini bekerja dengan mengunci semua akses data, dan jika kita ingin mengakses lagi datanya maka anda harus membayar tebusan uang sesuai yang diingkan pelakunya. Dan mata uang yang diterima oleh pelaku adalah Bitcoin. Adapula jenis kuedua yaitu lebih parah, menutup akses komputermu, bisa diartikan anda harus mengirim uang tebusa. Dan tidak bisa melakukan apa - apa. Virus ini paling banyak berada di tempat unduhan bajakan. Cara mengatasi virus ini dengan mengunduh decryptor khusus rasomware, atau jika tidak berhasil jalan satu - satunya adalah instal ulang sistem operasi kalian.

Sebagai penutup, pesan saya, sering - seringlah pendai komputer kamu menggunakan antivirus milik kamu sendiri, jika tidak punya antivirus, bisa menggunakan antivirus bawaan Windows yaitu Windows Defender dan  selalu aktifkan Windwos Firewall. Biasakan juga menggunakan antivirus berbayar yang asli, hindari bajakam.