4 Bahasa Pemrograman Paling Penting Dipelajari Buat Modal Kerja

Calon S.Kom - Sudah lama digaungkan bahwa dimasa depan, hampir semua aspek kehidupan akan tersentuh dengan yang namanya komputer. Istilah kerennya, Internet of Things.

Oleh karena itu, banyak anak muda yang mendambakan untuk bisa meneruskan studinya ke jurusan Informatika karena melihat banyaknya peluang kerja di bidang ini.

Apakah kamu termasuk salah satunya? Jika iya, maka kamu perlu tahu apa saja bahasa pemrograman yang paling layak untuk kamu pelajari di 2019 ini!!

Istilah - Istilah Bahasa Pemrograman 

Kalau istilah - istilah dibawah ini, kamu akan lebih mudah memahami jenis bahasa pemrograman yang akan saya terangkan dibawah.

Front-End: Bagian pemrograman untuk memastikan fungsi website/aplikasi dapat berjalan dengan benar.

Syntax: Aturan yang harus dipenuhi dalam bahasa pemrograman agar kode/script dapat dipahami oleh komputer.

Objek_Oriented Programming: Bahasa pemrograman yang berdasarkan konsep objek.

4 Bahasa Pemrograman Yang Penting Untuk Kamu Pelajari

Sebenarnya, apa itu bahasa pemrograman? secra sederhana, bahasa pemrograman berarti instruksi standar yang diberikan kepada komputer agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.

Bahasa pemrograman memiliki banyak jenis yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal. Untuk membuat websate dan game tentu memiliki bahasa yang  berbeda.

Bahasa pemrograman biasanya kode yang dapat diolah melalui aplikasi bahasa pemrograman, seperti Netbeans atau Microsoft Visual Studio.

Contohbahasa pemrograman yang terkenal adalah Java, terinspirasi dari kopi jawa yang terkenal karena memiliki cita rasa tinggi.

Nah, untuk kamu yang tertarik belajar bahasa pemrograman, maka saya akan kasih kamu rekomendasi jenis bahasa pemrograman yang patut kamu dalami.

1. Java

Bahasa Pemrograman yang akan pertama kami jelaskan adalah Java. Java sudah berusia lebih dari 20 Tahun dan tetap menjadi bahasa pemrograman yang banyak digunakan.

Java termasuk object-oriented programming atau pemrograman berorientasi obyek. Bahasa pemrograman ini dianggap lebih sederhana jika dibandingkan dengan C++.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Java adalah kemampuannya yang bisa berjalan di berbagai platform. Bahkan, Java memiliki sloga write onece, run everywhere.

Sistem operasi Android dibuat dengna menggunakan bahasa Java. Bahkan 90% perusahaan yang masuk ke dalam Fortune 500 menggunakan bahasa ini untuk pemrograman back-end-nya.

Disalah satu website lowongan kerja pada bulan Januari 2019, terdapat 62.000 lowongan pekerjaan yang mempersyaratkan penguasaan bahasa java.

2. C/C++

Pernah dengar istilah old but gold? Kurang lebih itulah yang bisa digunakan untuk menggambarkan bahasa pemrograman C yang sudah ada sejak 1970-an.

Bisa dibilang, C adalah ibunya bahasa pemrogaraman lain seperti Java, Objective C, dan C#. Banyak kesamaan di syntax hingga paradigmanya.

Sistem operasi Linux dibangun menggunakan bahasa pemrograman ini. Jika kamu ingin menjadi seorang programer sistem, bahasa ini cocok untuk kamu.

Lantas, apa bedanya C dengan C++?

Bedanya C++ merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek, sama seperti Java, namun bahasa ini dibangun berdasarkan bahasa C.

Pengembang virtual reality, game, higga grafis komputer banyak bergantung pada C++ karena kecepatan dan kestabilan yang dimiliki.

3. JavaScript

Meskipun sama - sama bernama Java, sebenarnya JavaScript tidak memiliki hubungan apapun dengan Java. Kalau sekedar terinspirasi, iya.

alasan dibalik penggunaan nama tersebut sebenarnya sepele, hanya strategi pemasaran agar dapat lebih muda diterima karena programer sudah familiar dengan nama Java.

Kini, JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling pentung untk software developer, terutama untuk pengembangan fort-end.

Sebagai bahasa pemrograman yang berbasis obyek, JavaScript mampu membuat tampilan website menjadi lebih teraktif dan menarik.

Pada survei yang dilakukan oleh Stack Ovelrlow pada tahun 2018, bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrogrmaan paling populer selama enam tahun berturut - turut.

JavaScript banyak digunakan karena ringan, kompatibel dengan banyak browser, dan syntax yang dimiliki juga sangat fleksibel. Selai itu, JavaScript juga termasuk mudah untuk dipelajari.

4. PHP

PHP salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat website bersama HTML.

PHP sendiri merupakan kependekan dari Personal Home Page yang kemudian direvisi menjadi Hypertext Preprocessor.

Bahasa pemrograma ini cukup populer karena gratis dan mudah digunakan untk pemula, terutama yang ingin mendalami back-end programming untuk website.

Wordpress CMS (Content Management System) menggunakan banyak bahasa PHP didalamnya. Tentu saja banyak situs di internet yang juga menggunakan PHP.

Saingan terbesar dari PHP adalah Python dan JavaScript. Kekurangan dari bahasa PHP adalah menurunkan performa website dan berimpas kepada waktu loading halaman.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, terutama untuk kamu yang ingin terjun ke dunia pemrograman.